Selasa, 05 Juni 2012

Pengalaman Mengikuti Super Deal 2 Milyar

Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya bersama teman teman saya sewaktu mengikuti acara televisi Super Deal 2 Milyar.
Waktu itu saya masih berada di semester 2, saya dan 9 teman yang lain mencoba mengikuti acara televisi Super Deal 2 Milyar dan mendaftar melalui internet. Tak disangka grup kami pun di panggil untuk mengikuti seleksi awal masuk. Kami pun senang mendengar hal tersebut dan bersiap-siap untuk melakukan seleksi, kami pun menyiapkan yel-yel yang akan kami gunakan.
Hari seleksi pun tiba kami yang hanya punya persiapan hanya dengan yel yel tidak tahu kalau peserta yang lainnya pun menggunakan kostum yang sama. Dan hasilnya kami pun bingung apa yang harus kami lakukan.
Lalu tercetuslah ide bahwa kami menggunakan hal hal yang aneh, kami akhirnya hanya menggunakan boxer dan hal hal aneh lainnya guna menarik perhatian. Tapi tidak semua menggunakan boxer karena ada wanita juga dalam grup kami. Jadi hanya anggota yang pria saja yang berkostum aneh.
Hasilnya tak lama kemudian kami pun di beri kabar bahwa kami dapat mengikuti acara aslinya. Dan kalau tidak salah waktu itu tepat pada ulang tahun jakarta, jadi kami menggunakan kostum betawi. Ternyata dalam acara tersebut sudah di set setiap grup akan mendapat giliran 1 kali tiap anggotanya dan yang masuk kedalam stage berikutnya adalah yang menang dari games yang di adakan.
Giliran grup kami pun tiba Putra dipilih dari grup kami dan dia sukses memenangkan games dan maju ke stage berikutnya. Grup kami pun bersorak sorai gembira karena mendapat kesempatan mendapatkan hadiah yang lebih.
Di Stage inilah hal yang paling mendebarkan karena pembawa acara sudah menawarkan 10 juta kepada teman kami Putra yang maju. Kami pun sudah berteriak untuk terima saja namun Putra tetap pada pendiriannya untuk memilih sebuah kotak. Dan hasilnya BAM!!! kami berteriak gembira karena mendapatkan 1 set perhiasan senilai 25 juta rupiah. Senangnya grup kami mendapatkannya.
Dan hadiahnya pun turun 3 bulan setelahnya. Dan kami harus membayar beberapa % dari nilai hadiah untuk pajaknya. saya lupa berapa % tepatnya.

Sekian cerita saya kali ini sampai ketemu lain kesempatan.
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar