ETIKA BISNIS
Definisi
Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli
Menurut
Velasques (2002)
Etika bisnis
merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis.
Menurut Sim
(2003)
Etika adalah
istilah filosofis yang berasal dari "etos," kata Yunani yang berarti
karakter atau kustom. Definisi erat dengan kepemimpinan yang efektif dalam
organisasi, dalam hal ini berkonotasi kode organisasi menyampaikan integritas
moral dan nilai-nilai yang konsisten dalam pelayanan kepada masyarakat.
ETIKA BISNIS DALAM
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen
keuangan dalam konteks pembahasan ini adalah berhubungan dengan penganggaran.
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan bank yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang
berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa mendatang. Anggaran berkaitan
dengan manajemen keuangan yang berkaitan dengan waktu realisasi, maka biasanya
disebut dengan rencana keuangan (budgetting).
Rencana keuangan adalah rencana keuangan lembaga bisnis yang merupakan
terjemahan program kerja lembaga bisnis ke dalam sasaran-sasaran (target)
keuangan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Penganggaran
budgetting merupakan proses yang mencakup :
- Penyusunan rencana kerja lengkap untuk setiap
jenis tingkat kegiatan dan setiap jenis tingkat kegiatan yang ada pada
suatu lembaga.
- Penentuan rencana kerja dalam bentuk mata uang
dan kesatuan kuantitatif lainnya, dilakukan melalui sistematika dan logika
yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Rencana kerja masing-masing dari setiap
kesatuan usaha, satu sama lain atau secara keseluruhan, harus dapat
berjalan dengan serasi.
- Penyusunan rencana kerja perlu adanya
partisipasi dari seluruh tingkatan manajemen sehinngga pelaksanaan
anggaran merupakan tanggung jawab seluruh anggota manajemen.
- Anggaran merupakan alat koordinasi yang ampuh
bagi Top Manajer dalam mengelola bank, dalam rangka mencapai rencana yang
telah ditetapkan.
- Anggaran merupakan alat pengukur tingkat
keberhasilan pelaksanaan rencana kerja, sekaligus dipakai sebagai alat
evaluasi dan penetapan tindak lanjut.
- Anggaran merupakan alat pengawas dan
pengendalian jalannya bisnis.
Penganggaran
merupakan langkah-langkah yang menjadi dasar bagi penetapan strategi bisnis.
Penganggaran merupakan perencanaan strategi unit bisnis, terlebih lagi adalah
berkaitan dengan masalah keuangan lembaga bisnis.
Manfaat
dan Keuntungan Budgetting :
Dengan
memahami kaidah-kaidah dasar perencanaan keuangan, pengelola bank dapat
menetapkan sasaran pengembangan yang diinginkan, melaksanakan, mengendalikan
dan secara tekun dan taat untuk mencapainya. Keuntungan Budgetting yang lebih
spesifik antara lain :
1.
Merangsang atau memaksa
pertimbangan-pertimbangan mengenai kebijakan dasar manajemen.
2.
Membutuhkan organisasi yang mantap,
pembagian tanggung jawab yang jelas dan tetap pada tiap bagian manajemen.
3.
Mendorong anggota manajemen untuk ikut
serta dalam penetapan tujuan bersama dan tempat untuk komunikasi berkala antar
pengurus.
4.
Mendorong semua bagian manajemen untuk
membuat rencana yang sesuai dengan bagian lain.
5.
Mengharuskan untuk pemakaian tenaga
kerja, fasilitas dan modal yang paling ekonomis.
Kaidah Dasar
Perencanaan
Sebagaimana
kaidah umum yang berlaku, sasaran perencanaan keuangan perlu memperhatikan dan
mengindahkan nilai-nilai sebagai berikut :
1.
Sesuai kemampuan (Realistis)
Dalam merencanakan harus didasarkan pada kemampuan dan pengalaman yang
dimiliki, sehingga sasaran yang ditetapkan tidak terlalu tinggi dan tidak
terlalu rendah.
2. Dirumuskan dengan jelas
Sasaran perlu dirumuskan dengan jelas, sehingga pelaksanaan dan
pengendaliannya akan menjadi lebih mudah.
3. Dapat diukur hasilnya
Sasaran yang ditetapkan akan menjadi acuan tindakan pelaksanaan dan
pengendaliannya dari waktu ke waktu, sehingga ukurannya dibuat dalam
kuantitatif.
4.
Ada kerangka waktu yang jelas
Mengukur hasil atau pencapaian hasil suatu usaha akan terikat pada jumlah
dan waktu.
Pembatasan
Penganggaran
Melibatkan
waktu yang akan datang, sehingga diperlukan batasan-batasan atau asumsi :
1.
Budgetting didasarkan pada
taksiran-taksiran (estimasi)
2.
Budgetting harus disesuaikan terhadap
perkembangan situasi dan kondisi yang melatarbelakangi.
3.
Budgetting tidak menggantikan manajemen
dan administrasi tetapi merupakan alat bantu untuk pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi.
4.
Realisasi Budgetting tidak akan terjadi
secara otomatis, tetapi membutuhkan usaha dan keras untuk mencapainya.
Sumber
dan Alat Bantu Budgetting
Sumber-sumber
data terseebut terdiri dari :
1.
Laporan keuangan periode lalu
2.
Data riset pasar mengenai potensi funding dan financing
3.
Permohonan pembiayaan yang akan
direalisasikan untuk periode mendatang
4.
Rencana angsuran pembiayaan
5.
Rencana pengeluaran biaya periode
berikutnya
6.
Kebijakan yang telah disepakati bersama
7.
Asumsi-asumsi dalam penetapan cash in dan cash out sesuai dengan kebijakan yang telah disepakati
Sedangkan
alat bantu yang sederhana yang digunakan untuk melakukan Budgetting adalah
Aliran Kas (cash flow) yaitu suatu
format keuangan yang mengilustrasikan target-target mengenai mengalirnya dana
masuk (cash in) dan dana keluar (cash out) serta saldo kas pada suatu
periode tertentu.